MERTAK, PUJUT LOTENG– Suatu keajaiban hidup menghinggapi Sanap (32), seorang nelayan asal Dusun Semunduk, Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah (Loteng). Dia diterkam buaya saat menyelam mencari ikan, Kamis (20/4) sekitar pukul 20.00 Wita. Hebatnya dia selamat,meski menyisakan banyak luka serius.
Kejadian bermula saat Sanap menyelam di Pantai Potik, Desa Mertak dengan
kedalaman air sekitar 3 meter. Tapi tanpa diduganya, tujuan mencari
ikan malah dipergoki buaya. Merasa mendapat santapan empuk, predator
ganas itu langsung menerkam kepala Sanap.
--------------
Baca Juga: Awal Munculnya Buaya Dipesisir selatan Laut Loteng
--------------
Baca Juga: Awal Munculnya Buaya Dipesisir selatan Laut Loteng
----------------
Kejadian mengerikan ini diceritakan warga setempat tetangga sekaligus Ketua FORPAM (Forum Aspirasi Pemuda Mertak) Sri Anom Putra
Sanjaya.
====================
KRONOLOGIS KEJADIAN:
Oleh: Anom Putra Sanjaya
Ketua FORPAM Desa Mertak
====================
Anom Menceritaknnya Tidak Mungkin Secara Detail "Kepala Sanap langsung masuk ke mulut buaya Karena Kuatnya jepitan
taring buaya membuat korban pasrah. Namun dalam kondisi dihadapkan
dengan kematian, Sanap melakukan perlawanan. meskipun Demikian, Dalam kondisi
pasrah, korban berusaha memasukkan tangannya kedalam Mulut buaya itu,” tutur
Sri Anom.
=============================
Setelah mendapat cerita langsung dari korban, Ketika
berhasil menggapai dalam Mulut Kedua tangan Sanap menopang Rahang atas dan bawah mulut Buaya agar kepalanya tidak terjepit buaya itu dengan sisa tenaganya ia mencoba Menahan dan membuka Rahang yang menerkamnya dengan kedua tangannya.
Pertarungan Senap dengan buaya sepanjang sekitar 2,5 meter dengan bobot
dapat mencapai 100 Kg itu berlangsung sengit di dalam laut.
Tidak
diketahui persis oleh Sri Anom berapa lama pertarungan itu berlangsung.
Tangan Senap masih terus dengan posisi menggeggamserta menahan rahang buaya dan
berusaha membukanya sekuat tenaga. Begitu sebaliknya si Buaya berusaha
melumpuhkan mangsanya itu agar mudah ditelan. Sampai akhirnya Sanap
berhasil Menopang dan Keluar dari Jepitan rahang buaya itu setelah mengerahkan segenap
tenaganya.
Merasa kesakitan, si buaya pun melonggarkan terkamannya
dan beringsut pergi. Sementara Senap bergegas naik ke permukaan laut
dan menepi ke pantai dengan kondisi berdarah. Dengan tertatih-tatih,
akhirnya dia berhasil sampai ke tepi.
Darah berceceran pada kepala
Sanap akibat gigitan buaya, hingga menyebabkan luka parah di wajah dan
kepalanya. Dalam kondisi lemas, Sanap meminta pertolongan warga.
“Warga
kemudian datang dan membawa korban ke Puskesmas Desa Mertak. Dia
mendapatkan jahitan di kepala akibat gigitan buaya,” ungkapnya.
Kendati
demikian, kondisi Sanap saat ini telah membaik dan diizinkan pulang
untuk menjalani rawat jalan. Ayah dua anak ini mengalami trauma yang
hebat akibat peristiwa tersebut. Sanap memang dikenal tergolong nelayan
miskin.
Dia samasekali tak punya alat tangkapan ikan apalagi
perahu. Sehingga jalan satu satunya untuk mendapat ikan dengan menyelam
kemudian dijual.
Aksi heroiknya ini mengundang keheranan warga
setempat, karena hampir mustahil bisa lolos dari terkaman predator laut
seganas buaya.
jangan Lupa Coment dan share semoga bermanfaat agar lebih berhati-hati lagi dalam mencari nafkah..
*NOTE: ini Bukanlah Hoax semata, ini benar benar terjadi.
0 comments:
Post a Comment