Sembalun merupakan salah satu kecamatan yang ada di Lombok Timur yang memiliki luas 217,08 Km2, secara geografis kecematan sembalun disebelah utara berbatasan dengan kecamatan sambelia dan sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Suela. Sembalun yang memiliki potensi wisata yang sangat potensial tidak heran cepat berkembang sebagai pusat wisata yang ada di Lombok timur.
Alam yang strategis, dikelilingi oleh bukit bukit yang menjulang tinggi, sembalun tidak cukup berhenti dengan menjajakan bukit-bukitnya yang kini menjadi trend para wisatawan akhir-akhir ini, namun sembalun sebagai pusat dari wisata khususnya lombok timur harus memberikan warna yang berbeda dari apa yang telah dijajakan sebelum. Dengan ini hal ini menjadi tugas yang harus segera dilaksanakan oleh berbagai pihak yang ada khususnya pengelola wisata-wisata yang ada disembalun. Melihat kesempatan itu Lembaga Sembalun Community Development Center (SCDC ) ingin memberikan pilihan wisata baru bagi para wisatawan dengan olahraga Paralayang yang tentunya berpotensi dikembangkan di sembalun dan kini telah menjadikan sembalun sebagai pelopor paralayang di Lombok timur.
Paralayang adalah olahraga terbang bebas dengan menggunakan sayap kain (parasut) yang lepas landas dengan kaki untuk tujuan rekreasi atau kompetisi. Induk organisasinya adalah PLGI (Persatuan Layang Gantung Indonsia), sedangkan PLGI sendiri dibawah naungan FASI (Federasi Aero Sport Indonesia). Olahraga yang memanfaatkan lereng bukit atau gunung dengan memanfaatkan angin. Angin yang dipergunakan sebagai sumber daya angkat yang menyebabkan parasut ini melayang tinggi di angkasa, yang menarik adalah bahwa semua yang dilakukan itu tanpa menggunakan mesin, hanya semata-mata memanfaatkan angin.
Adapun dari segi peralatan paralayang sangat ringan, berat seluruh perlengkapannya mulai dari parasut, harness, parasut cadangan, helmet berkisar 10 – 15 kg. Selain iut Peralatan paralayang juga sangat praktis karena dapat dimasukkan ke dalam ransel yang dapat digendong di punggung. Selain itu dalam olahraga paralayang Perlengkapan pendukung terbang yang diperlukan antara lain variometer, radio/HT, GPS, windmeter, peta lokasi terbang, dll. Sedang perlengkapan pakaian penerbang antara lain baju terbang/flight suit, sarung tangan, dan sepatu berleher tinggi/boot.
Bukit bukit sembalun yang sering menjadi lokasi lepas landas paralarang dan telah dicoba oleh para pilot dari SCDC diantaranua : bukit Selong, Bukit Pergasingan, bukit Sela Dara, Bukit Telaga dan di bukit nanggi tepat dikegiatan Nanggi Lampion Festival awal Juni 2016 Kemarin. Menurut para pilot pilot yang di sembalun, Bukit Selong adalah salah satu bukit yang yang pas sekali untuk tempat lepas landas sebuah paralayang.
Untuk memaksimalkan para pilot dari paralayang ini lembaga SCDC tidak tanggung –tanggung untuk mendatangkan pelatih dari jawa, menurut Yogi siswanto salah satu putra sembalun yang tergabung dalam Lembaga SCDC mengatakan” para pilot paralayang yang merupakan putra-putra sembalun tidak hanya pernah lepas landas di sembalun tetapi juga pernah ditempat lain seperti Tambora, Malang dan Jogjakarta.
Paralayang menjadi daya tarik yang sangat luar biasa disambut oleh banyak lapisan masyarakat khususnya masyarkat sembalun, dengan keberadaanya selain dapat memberikan hiburan bagi masyarakat, juga dapat memberikan ruang positif bagi para pemudanya, dan yang paling terpenting dengan keberadaan paralayang di sembalun, sembalun dapat dikenal oleh masyarakat luas dan mampu menjadi satu-satunya lokasi yang menyuguh banyak pilihan bagi para wisatawan baik wisata domestik mau internasional.
Untuk itu bagi para wisatawan yang ingin mencoba sensasi terbang dengan paralayang atau ingin mengetahui seputar paralayang tidak perlu jauh-jauh ke luar daerah, cukup datang ke bascam SCDC yang berada di sembalun, akan dengan senang hati memberikan anda informasi sekebutuhan anda.
Alam yang strategis, dikelilingi oleh bukit bukit yang menjulang tinggi, sembalun tidak cukup berhenti dengan menjajakan bukit-bukitnya yang kini menjadi trend para wisatawan akhir-akhir ini, namun sembalun sebagai pusat dari wisata khususnya lombok timur harus memberikan warna yang berbeda dari apa yang telah dijajakan sebelum. Dengan ini hal ini menjadi tugas yang harus segera dilaksanakan oleh berbagai pihak yang ada khususnya pengelola wisata-wisata yang ada disembalun. Melihat kesempatan itu Lembaga Sembalun Community Development Center (SCDC ) ingin memberikan pilihan wisata baru bagi para wisatawan dengan olahraga Paralayang yang tentunya berpotensi dikembangkan di sembalun dan kini telah menjadikan sembalun sebagai pelopor paralayang di Lombok timur.
Paralayang adalah olahraga terbang bebas dengan menggunakan sayap kain (parasut) yang lepas landas dengan kaki untuk tujuan rekreasi atau kompetisi. Induk organisasinya adalah PLGI (Persatuan Layang Gantung Indonsia), sedangkan PLGI sendiri dibawah naungan FASI (Federasi Aero Sport Indonesia). Olahraga yang memanfaatkan lereng bukit atau gunung dengan memanfaatkan angin. Angin yang dipergunakan sebagai sumber daya angkat yang menyebabkan parasut ini melayang tinggi di angkasa, yang menarik adalah bahwa semua yang dilakukan itu tanpa menggunakan mesin, hanya semata-mata memanfaatkan angin.
Adapun dari segi peralatan paralayang sangat ringan, berat seluruh perlengkapannya mulai dari parasut, harness, parasut cadangan, helmet berkisar 10 – 15 kg. Selain iut Peralatan paralayang juga sangat praktis karena dapat dimasukkan ke dalam ransel yang dapat digendong di punggung. Selain itu dalam olahraga paralayang Perlengkapan pendukung terbang yang diperlukan antara lain variometer, radio/HT, GPS, windmeter, peta lokasi terbang, dll. Sedang perlengkapan pakaian penerbang antara lain baju terbang/flight suit, sarung tangan, dan sepatu berleher tinggi/boot.
Bukit bukit sembalun yang sering menjadi lokasi lepas landas paralarang dan telah dicoba oleh para pilot dari SCDC diantaranua : bukit Selong, Bukit Pergasingan, bukit Sela Dara, Bukit Telaga dan di bukit nanggi tepat dikegiatan Nanggi Lampion Festival awal Juni 2016 Kemarin. Menurut para pilot pilot yang di sembalun, Bukit Selong adalah salah satu bukit yang yang pas sekali untuk tempat lepas landas sebuah paralayang.
Untuk memaksimalkan para pilot dari paralayang ini lembaga SCDC tidak tanggung –tanggung untuk mendatangkan pelatih dari jawa, menurut Yogi siswanto salah satu putra sembalun yang tergabung dalam Lembaga SCDC mengatakan” para pilot paralayang yang merupakan putra-putra sembalun tidak hanya pernah lepas landas di sembalun tetapi juga pernah ditempat lain seperti Tambora, Malang dan Jogjakarta.
Paralayang menjadi daya tarik yang sangat luar biasa disambut oleh banyak lapisan masyarakat khususnya masyarkat sembalun, dengan keberadaanya selain dapat memberikan hiburan bagi masyarakat, juga dapat memberikan ruang positif bagi para pemudanya, dan yang paling terpenting dengan keberadaan paralayang di sembalun, sembalun dapat dikenal oleh masyarakat luas dan mampu menjadi satu-satunya lokasi yang menyuguh banyak pilihan bagi para wisatawan baik wisata domestik mau internasional.
Untuk itu bagi para wisatawan yang ingin mencoba sensasi terbang dengan paralayang atau ingin mengetahui seputar paralayang tidak perlu jauh-jauh ke luar daerah, cukup datang ke bascam SCDC yang berada di sembalun, akan dengan senang hati memberikan anda informasi sekebutuhan anda.
0 comments:
Post a Comment